Siabu, (SR Madina News) – Desa Bonan Dolok dikenal sebagai desa dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Salah satu potensi unggulannya adalah Rodang Tinapor, perairan air tawar yang kaya dengan ikan dan telah menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat. Minggu, (24/8) 

Photo : Nelayan dengan tangkapan ikan

elain menjadi pusat perikanan, Rodang Tinapor juga memiliki daya tarik wisata yang menjanjikan. Keindahan alamnya yang masih asri diharapkan dapat menarik wisatawan, sehingga tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang baru dalam sektor pariwisata desa.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PKK Desa Bonan Dolok melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K PKK) turut berperan aktif mendorong pemanfaatan potensi lokal. Produk-produk olahan ikan hasil tangkapan dari Rodang Tinapor kini mulai dikembangkan sebagai usaha rumah tangga yang bernilai ekonomi.

Ketua PKK Desa Bonan Dolok, Ibu Leli Aprianti, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian keluarga melalui pemberdayaan perempuan dan penguatan usaha mikro berbasis potensi desa.

“Melalui program UP2K PKK, kami berupaya membantu masyarakat khususnya kaum ibu agar lebih produktif. Hasil tangkapan ikan dari Rodang Tinapor tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk pangan yang bisa dipasarkan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan desa kita semakin maju,” ungkap Ibu Leli Aprianti.

Ke depan, PKK bersama pemerintah desa berharap pengembangan perikanan dan pariwisata di Rodang Tinapor dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Dengan dukungan semua pihak, Desa Bonan Dolok berpotensi menjadi contoh desa yang mampu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.(DS01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *