Panyabungan,(SR Madina News) – Rusaknya jembatan gantung (rambin) desa Gunung Tua Jae – Lumban Pasir kecamatan Panyabungan kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, akhirnya disurvey dinas pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR). Survey kerusakan rambin itu dihadiri anggota DPRD Madina Zainuddin Nasution dari fraksi Gerindra dan kepala desa (Kades) Gunung Tua Jae ( Henri). Selasa, (26/08/2025).

Photo : Saat Rambin di survey dari PUPR, Kepala Desa Gunung Tua Jae dan Anggota DPRD Madina
Zainuddin Nasution mengatakan sudah menyampaikan aspirasi warga untuk rehab Rambin Gunung Tua Jae – Lumban Pasir.
” Kemarin waktu rapat bersama dinas PUPR untuk meninjau dan survey kerusakan rambin ini. Alhamdulillah hari ini pihak PUPR hari ini hadir dan rambin sudah diukur dan kita ajukan rehabnya dengan bahan plat baja'” ungkapnya
Disampaikannya, kadis PUPR tidak bisa hadir dan diwakilkan staffnya.
” Proses pengukuran sudah selesai, semoga pada perubahan Anggaran pendapatan belanja daerah ( P-APBD) bisa dianggarkan. Apabila tidak bisa lagi di tampung semoga pada tahun anggaran 2026 segera terealisasi. Rehabilitasi jembatan gantung/rambin tersebut harus secepatnya ditanggulangi mengingat sudah beberapa kali korban yg jatuh ke aliran sungai rantopuran ” timpalnya
Ditempat yang sama kades Gunung Tua Jae mengatakan ucapan terimakasih atas kunjungan dan survey dinas PUPR dan DPRD.
” Semoga segera direhab. Rambin ini merupakan akses jalan aktif dilewati warga untuk berbagi keperluan termasuk anak sekolah ” imbuhnya
Dilain tempat, kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap dikonfirmasi menyebutkan Sehubungan dengan adanya aspirasi masyarakat terkait jembatan gantung penghubung antara desa Gunung Tua Jae dan desa Lumban Pasir yang merupakan akses dari anak sekolah dan masy sekitar tim PUPR didampingi anggota dewan Zainuddin Nasution melakukan survei dan kunjungan lapangan untuk melihat langsung kondisi jembatan dan segera menghitung kebutuhan perbaikan yg dibutuhkan Jika memungkinkan akan dilakukan perbaikan di P-ABPD 2025 jika tidak kemungkinan di 2026. (DS01)