Diduga Kualitas Bangunan Tidak Sesuai, Wartawan Diusir Pekerja.
Madina, (SR Madina News) – Masyarakat Desa Mompang Julu melaporkan adanya pembangunan tata guna air irigasi yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan serta memiliki kualitas bangunan yang buruk. Laporan tersebut disampaikan kepada wartawan SR Madina News.
Saat melakukan investigasi langsung ke lokasi, wartawan justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak pekerja. Wartawan diusir dengan alasan dianggap membuat keributan. “Pokokna kampung nami on, ulang ko ro tu kampung nami,” ujar salah seorang pekerja.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Mompang Julu, Dedi Andri Hasibuan, mengaku tidak mengetahui detail titik pembangunan.
“Saya mengetahui ada pembangunan tata guna air irigasi, namun saya tidak tahu di mana titik pembangunan tersebut,” tegasnya.
Wartawan kemudian kembali ke lokasi untuk mengambil sampel bangunan, namun para pekerja sudah tidak berada di tempat.
“Mohon kepada aparat agar wartawan tidak dihalangi dalam mencari kebenaran,” pungkas wartawan yang melakukan investigasi.
