Gemini AI : Rahasia di Balik Prompt yang Tepat
Madina (SR Madina News) — Banyak pengguna kini mulai beralih ke teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat ulang foto profil mereka agar terlihat lebih profesional dan sinematik. Salah satu alat yang banyak digunakan adalah Gemini, platform AI buatan Google yang mampu menghasilkan gambar realistis hanya dari deskripsi teks (prompt).
Dalam panduan yang beredar di kalangan pengguna, dijelaskan bahwa prosesnya dimulai dari membuka situs gemini.google.com, lalu menuliskan deskripsi foto yang diinginkan.
Tahap awal adalah menguraikan foto asli menjadi elemen-elemen visual penting, seperti jenis foto, subjek utama, pakaian, latar belakang, pencahayaan, hingga suasana gambar.
Contohnya, pengguna bisa menulis prompt seperti:
“Create a cinematic full body portrait photo of a middle-aged East Asian man with a neutral expression. He is wearing a houndstooth flat cap, eyeglasses, a dark gray knitted sweater vest over a black t-shirt, and loose black trousers. The lighting is dramatic and moody…”
Deskripsi itu kemudian dipadukan menjadi satu prompt lengkap yang siap dijalankan di Gemini.
Gemini akan memproses dan menghasilkan beberapa versi gambar yang bisa dipilih pengguna. Jika hasilnya belum sesuai, pengguna dapat melakukan iterasi atau penyesuaian, misalnya dengan menambahkan perintah seperti “buat ekspresinya lebih serius” atau “gelapkan dinding di belakangnya”.
Menariknya, teknik ini bukan sekadar mengedit foto, tetapi menciptakan ulang foto dari nol berdasarkan teks yang ditulis. Karena itu, pengguna dituntut untuk mampu “mengubah elemen visual menjadi kata-kata” secara detail dan kreatif.
Selain itu, banyak kreator merekomendasikan agar framing foto disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk foto profil misalnya, cukup gunakan prompt “half body portrait” atau “head and shoulders portrait” agar fokus tertuju pada wajah.
Pada akhirnya, kunci membuat gambar profil yang menarik di Gemini bukan pada keahlian teknis, melainkan ketelitian dan kemampuan mendeskripsikan citra visual dengan kata-kata. Dengan latihan, siapa pun bisa menghasilkan gambar AI yang tampak seperti hasil jepretan fotografer profesional. (DS01)