Janggal! Dua Sif Salat Berjamaah di Satu Masjid, Santri Shalat Magrib Terpisah dengan warga.
-
Okt, 01, 2025
Natal (SR Madina News) – Kejadian tak biasa terjadi di Masjid Baitul Karomah, Desa Sinunukan V, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Saat waktu salat Magrib, dikejutkan dengan banyaknya anak-anak dan santri yang justru terlihat bermain-main di area masjid, padahal jamaah salat magrib hanya sekitar 7 orang, yang notabene berada dalam kompleks Yayasan Pesantren At-Taqwa.
Kejanggalan ini memunculkan pertanyaan. Ketika salah seorang santri ditanya mengapa tidak ikut salat berjamaah, ia menjawab dengan santai,
“Kami salat saat sif kedua, Pak,” ujarnya. Pernyataan ini mengungkap bahwa rupanya ada dua sif salat berjamaah yang berlangsung di masjid tersebut. Praktik ini tentu saja tidak lazim dalam pelaksanaan salat berjamaah, apalagi di lingkungan pesantren yang seharusnya menjadi contoh kedisiplinan ibadah.Ketika dikonfirmasi, pihak pengelola pesantren membenarkan adanya pembagian sif salat tersebut. Namun mereka enggan menjelaskan secara rinci alasannya.
“Mereka (santri) tidak ikut salat berjamaah karena ada sesuatu,” ujar salah satu pengelola tanpa merinci lebih lanjut. Saat ditanya lebih dalam tentang “sesuatu” yang dimaksud, ia malah menyarankan untuk menghubungi pihak ketua yayasan.
“Kalau Bapak mau konfirmasi, ke Ketua Yayasan saja,” tegasnya.Sayangnya, saat wartawan mendatangi rumah Ketua Yayasan At-Taqwa, yang bersangkutan diketahui sedang berada di Jakarta.Salah seorang jamaah masjid yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa praktik dua sif salat berjamaah itu sudah lama berlangsung.
“Ini sudah lama, Pak. Katanya karena ada ketidakcocokan antara pihak pesantren dan imam yang ditugaskan oleh pemerintah desa. Bukan hal lain,” pungkasnya.Ketidak cocokan antar warga lumrah terjadi, namun hal tersebut tidak diperbolehkan masuk dalam shaf salat apalagi memasuki lingkungan pendidikan. (DS01)
