Panyabungan, (SR Madina News) – Ketua DPRD Mandailing Natal bersama sejumlah anggota dewan serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Madina, Parlin Lubis, meninjau Pasar Baru, Selasa (9/9/2025).Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas aksi unjuk rasa pedagang beberapa hari lalu.

Dalam kunjungan itu, rombongan DPRD dan Perindag berdialog langsung dengan pedagang. Mereka menyampaikan sejumlah keluhan, mulai dari beban retribusi hingga sewa kios yang dinilai memberatkan. Risna salah seorang pedagang pasar baru megatakan, ” Kami telah membayar retribusi sebesar Rp2.000.000 ditambah biaya sewa kios, namun fasilitas pasar yang mereka terima tidak memadai”. ujarnya.

Saat peninjauan, Ketua DPRD dan Kadis Perindag menemukan fasilitas vital seperti hidran dan sprinkler tidak berfungsi. Kondisi ini memicu keresahan pedagang, apalagi Pasar Baru pernah mengalami kebakaran yang masih menyisakan trauma

Photo : Ketua DPRD dan Kadis Perindag Madina Chek Hidran yang tak berfungsi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Madina menegaskan pihaknya akan membawa seluruh keluhan pedagang ke meja pembahasan bersama pemerintah daerah. “Kami akan membahas semua masukan ini agar ada solusi nyata bagi pedagang,” ujarnya.

“Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan pedagang Pasar Baru yang tetap berkontribusi melalui pembayaran retribusi dan sewa kios, meski harus menghadapi fasilitas yang masih jauh dari memadai”Harap para pedagang. (DS01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *